Jumat, 02 November 2012

File system Di LInux


  • EXT2 : Merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari semua distribusi di gunakan pada sistem operasi Linux. Di sini file-file di simpan sebagai blok-blok yang memiliki panjang yang sama. Contohnya jika besar blok yang ada adalah 1024 byte, maka jika ada file yang besarnya 1025 maka akan menggunakan 2 blok. Pada EXT2 di kenal adanya inode yang artinya sendiri adalah kerangka dasar yang membangun EXT2. Sistem file ini menyimpan data secara hierarki standar yang banyak di gunakan oleh sistem operasi, yang mana data di simpan dalam file, lalu file disimpan pada direktori, di dalam direktori itu sendiri ada direktori lagi yang di sebut dengan sub-direktori.
  • EXT3 : Merupakan peningkatan dari versi sebelumnya, di mana adanya peningkatannya terletak pada Journaling hal ini berfungsi untuk merecoveri dengan lebih cepat dari EXT2 saat terjadi shutdown secara mendadak. Integritas Data yang memungkinkan kita memilih jenis proteksi data. Kecepatan hal ini dapat di lihat dari kelebihan EXT3 untuk memaksimalkan pergerakan head head harddisk. Dan mudah di lakukan migrasi maksudnya adalah merubah dari versi lama ke versi baru tanpa harus memformat ulang harddisk. Dengan beberapa kelebihan tersebut, EXT3 juga memiliki kekurangan yakni membutuhkan memori yang lebih karena adanya journaling tadi dan memperlambat operasi input/output.
  • EXT4 : sistem file yang masih kompatibel dengan EXT2 dan EXT3 yang memiliki kelebihan untuk defragmentasi online. Meningkatkan batas dari 32.000 subdirektori menjadi 64.000 subdirektori, dan mendukung file dengan ukuran hingga 16 TB. 
Reiser FS: masih mirip dengan EXT3 namun memiliki perbedaan reiser file sistem di buat berdasarkan balance tree yang cepat, yang unggul dalam hal kinerja dan memiliki algoritma yang lebih rumit, juga lebih efisien dalam hal pemanfaatan ruang disk sehingga dapat menghemat disk hingga 6 persen. 
JFS (Journal File System) : file sistem pertama yang menawarkan journaling. File sistem ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan dengan file sistem Linux yang lain. Proses formating yang cepat, mounting, dan berkinerja yang sangat baik terutama untuk penjadwalan deadline input/output. Walaupun dukungannya tidak seluas EXT dan ReiserFS.
Proc File System merupakan virtual file sistem yang ada pada linux. Yang secara fisik tidak ada baik subdirektorinya maupun file-file yang ada di dalamnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar