short term scheduler digunakan untuk memilih diantara proses-proses yang
siap di eksekusi. kemudian proses tersebut salah satunya dialokasikan ke CPU.
Short term scheduler juga digunakan untuk memilih proses baru untuk CPU.
kemudian Proses tersebut dieksekusi hanya beberapa milidetik sebelum menunggu
I/O.
medium term scheduler merupakan penjadwalan level tambahan.
pada medium term scheduler proses proses di swapping. hal ini
diperlukan untuk meningkatkan process mix karena perubahan pada kebutuhan
memori melebihi memori yang tersedia.
long term scheduler digunakan untuk memilih proses dari pool dan
menyimpannya ke memori. long term scheduler mempunyai waktu lebih banyak
untuk memutuskan proses mana yang dipilih untuk eksekusi. Long term scheduler
dapat memilih dengan baik process mix antara I/O bound dan CPU bound. tetapi
pada beberapa system, Long term scheduler tidak digunakan. misalnya pada time
sharing system
Tidak ada komentar:
Posting Komentar