Dari
berbagai Sistem Operasi yang ada saat ini, windows, macintosh dan
Linux adalah Sistem Operasi yang paling banyak penggunanya, dan pada
saat ini kita akan coba untuk melihat perbedaan ke Tiga Sistem
Operasi tersebut.
- KonfigurasiWindows : hampir semua konfigurasi terdapat pada suatu data binary yang terdapat di file C:\Document and settings\\ntuser.dat dan untuk membacanya digunakan program registry editorLinux : konfigurasi disimpan berupa file teks baik berupa nama tanpa ekstensi ataupun berekstensi .conf yang terdapat di folder /etc ataupun /varMac OS X: konfigurasi sistem berupa file XML dengan ekstensi .plist dan biasanya bernama awalan com.
- program binari dan library
Windows :
berupa file dengan ekstensi .exe dan library program pada windows
berupa file dengan ekstensi .dll (dynamic link library)
Linux :
berupa file ELF tanpa ekstensi ataupun script shell. berupa file ELF
dengan ekstensi.
Mac OS X:
berupa binari terenkripsi berekstensi .app
- Segi File System
Windows :
menggunakan FAT, FAT32, ataupun NTFS dan yang terbaru exFAT, namun
exFAT belum umum digunakan
Linux :
umumnya menggunakan ext2, ext3, dan terbaru ext4 ataupun reiserFS,
XFS
Mac OS X :
menggunakan HFS dan HFS+
Windows dan Linux
bisa beroperasi di hampir semua pabrikan computer
Mac OS hanya
bisa broperasi pada pabrikan Apple
- Tahapan Booting
Windows :
mula-mula Bootloader mencek file boot di partisi C:\ lalu akan meload
ntdetect.com dan ntloader, setelah itu meload kernel32.dll dan semua
driver yang berekstensi .sys, kemudian meload service dan pustaka
program yang diperlukan kemudian menjalankan winlogonui.dll dan
terakhir explorer.exe
Linux :
Bootloader akan mencek konfigurasi bootloader dimana partisi root
berada barulah meload kernel, kernel kemudian melakukan probing
hardware dan setelah probing selesai, linux akan menjalankan service
dasar udev untuk membuat file device hasil probing dan meload driver
yang sesuai hardware baik driver yang tertanam di image kernel
ataupun yang berupa modul. setelah itu menjalankan service secara
background barulah menjalankan mode GUI melalui service GDM atau KDM
dan meload X11 dan menjalankan Desktop session.
Mac OS X :
Bootloader akan meload kernel dan meload seluruh ekstensi kernel yang
berekstensi .kext, setelah itu akan dilakukan probing hardware yang
terdapat di PC/laptop dengan mendumping info DSDT dari BIOS
motherboard, setelah itu membuat file device hasil probing DSDT dan
melakukan pengenalan hardawre melalui srvice IOREG barulah dijalankan
program decrypter file binary untuk bisa meload driver dan
menjalankan binari program baik service ataupun program lainnya,
setelah semua service dijalankan maka akan dijalankan mode GUI dan
barulah OS masuk mode GUI dan menjalankan program yang diperlukan
saat startup.
Semoga Bermanfaat. .
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar