Minggu, 21 Oktober 2012

Struktur Sistem Operasi Linux


Struktur Sistem Operasi Linux itu terdiri dari 3 komponen utama. 
1.     Kernel : yakni suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Disini kernel menyediakan semua fungsi untuk menjalankan proses, juga menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya perangkat keras termasuk memori virtual.
2.     System Library : yakni kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan inti dari sebuah sistem operasi yaitu kernel.
3.     System Utilities : yakni program yang bertugas mengatur dan memanage secara individual, termasuk semua program yang di perlukan untuk menginisialisasi sistem.

Dan untuk struktur sistem file nya, di Linux di kenal dengan nama Directory. Berikut beberapa penjelasan dan kegunaan dari masing-masing file-file di Linux:
1.     / (Root) 
o    Merupakan directory yang dapat di akses oleh super administrator atau user root.
o    Perhatikan saat penulisannya / tidak sama dengan /root. 
2.     /bin (User Binaries)
o    Berisi file-file ekseskusi. Direcktori ini juga menyimpan perintah yang di gunakan oleh sistem.
o    Contoh : ps, ls, ping, grep, cp
3.     /sbin (System Binaries)
o    Fungsinya masih sama dengan /bin, perbedaannya ini untuk perintah-perintah yang di lakukan oleh administrator sistem untuk memelihara sistem.
o    Contoh: arp, halt, shutdown, route dll.
4.     /etc (Configuration Files)
o    Berisi file yang di jalankan ketika startup, serta file-file konfigurasi semua program. 
o    Contoh: /etc/resolv.conf , /etc/logrotate.conf
5.     /dev (Device Files)
o    Berisi file device komputer. Termasuk perangkat terminal, USB atau perangkat lainnya. 
o    Contoh: /dev/tty1 ,  /dev/usbmon0 
6.     /proc (Process Information)
o    Berisi informasi tentang proses sistem, baik itu file System virtual dengan teks yang menginformasikan tentang sumber daya sistem maupun informasi tentang menjalankan proses.
o    Contoh: /proc/uptime ,  /proc/{pid}
7.     /var (Variable Files) beberapa contoh nya sebagai berikut:
o    /var/log  = berisi file-file log sistem 
o    /var/lib  = berisi paket dan file database
o    /var/mail = email
o    /var/spool = antrian print
o    /var/lock = kunci file
o    /var/tmp = temporary file yang di butuhkan saat reboot.
8.     /tmp (Temporary Files)
o    Berisi file-file sementara yang di buat oleh sistem dan user, dan akan di hapus saat sistem reboot
9.     /usr (User Program)
o    Berisi file-file binari, libraries, dokumentasi dan source code dari sistem.
o    Terbagi menjadi beberapa:
§  Yang berisi file binari untuk program (/usr/bin). Contoh : at, awk, cc
§  Yang berisi file binari untuk sistem administrator (/usr/sbin). Contoh : atd, cron, sshd
§  Yang berisi file libraries (/usr/lib)
10.   /home (Home Directories)
o    Direktori ini digunakan untuk menyimpan semua file pribadi pengguna.  
o    Contoh: /home/nurul
11.   /boot (Boot Loader Files)
o    Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader, seperti initrd.img-5.2.20-12-generic
12.   /lib (System Libraries)
13.   /opt (Optional add-on Applications)
o    Menyimpan file-file tambahan dari vendor tertentu yang bersifat sementara.
14.   /mnt (Mount Directory)
o    Direktori sementara tempat sysadmin men mount filesystem. 
15.   /media (Removable Media Device)
o    Direktori sementara untuk removable device. 
16.   /srv (Service Data)
o    Berisi file-file yang di perlukan oleh server.

2 komentar: